Dony Numberi
Keerom – Wujud Kemanunggalan TNI Rakyat, Babinsa Koramil 1701-23/Skanto Sertu Apriyanto bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Keerom dengan warga masyarakat bergotong royong mengganti papan jembatan kali merah yang rusak, bertempat di RT 16 Kampung Wulukubun, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Sabtu (7/12/2024).
Gotong royong perbaikan jembatan oleh pemerintah Kab Keerom melalui dinas PU dan di hadiri Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Keerom Bapak Nursanto Setiadji ST., MT., dan Tokoh Adat Bapak Marius Mou.
Dalam keteranganya, Babinsa Sertu Apriyanto mengatakan rusaknya jembatan kali merah merupakan dampak hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, sehingga air kali merah meluap dan menerjang jembatan kali merah.
"Jembatan kali merah merupakan akses jalan utama yang menghubungkan warga masyarakat RT 16 Kampung Wulukubun dan Kampung Skanto yang mengakibatkan akses transportasi lumpuh total, " terangnya.
Hal ini bentuk kepedulian dan pembinaan teritorial Babinsa, serta respon cepat pemerintah Kabupaten Keerom sebagai upaya pemulihan akses jalan utama bagi warga masyarakat Kampung Wulukubun dan Kampung Skanto untuk kembali normal.
Selain itu, kegiatan gotong royong ini sebagai wujud sinergitas antara pemerintah Kabupaten Keerom, Babinsa dengan warga masyarakat, untuk membangun kebersamaan dan melestarikan tradisi budaya gotong royong, imbuhnya.
Kolaborasi ini menjadi simbol kebersamaan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat kembali memiliki akses jembatan yang aman dan nyaman. Pembangunan bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menangani situasi darurat.
Sementara itu Tokoh Adat Bapak Marius Mou mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Keerom dan Babinsa Koramil 1701-23/Skanto atas respon cepat perbaikan jembatan kali merah ini.
"Kami mewakili warga masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah dan Babinsa atas respon cepat serta turun langsung membantu kami, sehingga jembatan kali merah dapat digunakan kembali, " tutup Marius Mou. (Redaksi Papua).
Jurnalis Agung 
